Uji Kompetensi Tahap 1
Modul
1 : Dasar-dasar C++
- Sebutkan 3 ciri umum Object-Oriented Programming !
- Dasar unit enkapsulasi dalam C++ adalah ________
- Output
dari program berikut setelah diekseskusi adalah :
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
cout << "C++ is power programming.";
return 0;
} - Apa gunanya ditambahkan include <iostream> ?
- Perintah mendeklarasikan variable panjang bertipe integer adalah _____________
- Perintah menyimpan nilai 10 ke variable panjang adalah ________________
- Apakah operator input C++ ?
- Apakah arti ‘\n’ ?
- Mengapa identifier berikut salah : int bilangan bulat;
- Apakah Indeks dan indeks adalah identifier yang sama?
Jawab :
- Object-Oriented Programming yaitu ; abstraksi, Encapsulation (Pembungkusan), Polymorphism (Banyak bentuk), Inheritance (Turunan).
- Dasar unit enkapsulasi dalam C++ adalah class atau function.
- Output dari program soal no 3 yaitu C++ in power programming.
- Kegunaan ditambah include <iostream> yaitu sebagai perintah ke C processor, juga untuk sebagai library dari Bahasa C/C++.
- Perintah mendeklarasi variable panjang bertipe integer adalah -> int panjang;
- Perintah menyimpan nilai 10 ke variable panjang yaitu -> int panjang = 10;
- Perintah operator input pada Bahasa C++ yaitu -> cin >>
- Arti dari ‘\n’ adalah sebagai enter atau baris baru pada output.
- Identifier (int bilangan bulat) salah karena pendeklarasian nama variable tidak bisa menggunakan spasi.
- Identifier Indeks dengan indeks berbeda karena karakter huruf I yang berbeda pada awal kata.
Modul
2 : Tipe Data dan Operator
- Apakah perbedaan antara sign dan unsigned untuk integer?
- Apakah arti dari void ?
- By default, 123.45 apakah float atau double ?
- Berikan contoh literal (konstan) heksadesimal dan octal !
- Apa perbedaan antara “W” dan ‘W’ ?
- Berilah contoh deklarasi variable bertipe int sekaligus diberi nilai 10 !
- Berikan pernyataan C++ untuk menggantikan operator i++ !
- Apa perbedaan operator “=” dan operator “==” ?
- Tulislah sebuah pernyataan untuk member nilai 100 pada variable x, y dan z!
- Sebutkan 3 operator logik !
Jawab :
- Perbedaan sign dan unsigned pada integer yaitu ;
- Pengertian void yaitu suatu fungsi yang tidak mengembalikan nilai.
- By default, 123.45 yaitu bisa merupakan float bisa juga dengan double karena keduanya sama sama digunakan untuk bilangan pecahan atau decimal.
- Heksadesimal (Basis 16) : 8HD, octal (Basis 8) : 372
- Perbedaan “W” dengan ‘W’ yaitu :
“W” : Merupakan string karena diapit petik 2‘W’ : Merupakan character karena diapit petik 1 - Contoh deklarasi variable bertipe integer dan diberi nilai 10 -> int x=10;
- Pernyataan C++ meggantikan i++ yaitu -> i+1;
- Perbedaan operator “=” dengan “==”
“=” : Merupakan operator hasil, misal ; a+b=c.
“==” : Operator sama dengan, misal ; a==b ini berarti nilai a sama dengan nilai b. - Contoh pernyataan memberikan nilai 100 pada variable x, y, z yaitu : int x=100, y=100, z=100;
- Operaor logik yaitu : (-), (+), (*), (/).
Modul
3 : Pernyataan Kontrol Program
- Tulislah bentuk pernyataan if – else dalam C++
- Apakah
pernyataan if berikut diperbolehkan ?
If (nilai) cout << “Hasil pilihanku = “ << nilai; - Apakah
output dari potongan program berikut :
int nilai = 10;
if (nilai != 10)
if (nilai == 9);
else cout << "Nilaiku = " << nilai;
else cout << "Nilaiku = " << nilai + 1; - Apakah
output dari potongan program berikut :
int nilai = 10;
if (nilai != 10);
else if (nilai == 9);
else cout << "Nilaiku = " << nilai; - Apakah
output dari potongan program berikut :
int bilangan = 1;
switch (bilangan) {
case 1 : cout << "Bilangan 1" << '\n';
case 2 : cout << "Bilangan 2" << '\n';
break;
default : cout << "Bilangan 3" << '\n';
} - Apakah output
dari potongan program berikut :
for (int i=10; i >= 15; i++)
cout << "i = " << i << endl; - Apakah
output dari potongan program berikut :int panjang = 13;while (panjang >= 10 && panjang < 20) {cout << "Panjang = " << panjang << endl;panjang --;}
Jawab :
- Bentuk pernyataan if – else dalam C++:
if (kondisi)
Pernyataan 1
else
Pernyataan 2
Contoh :main()(int nilai;cout<<”Masukkan angka : “; cin>>nilai;if(nilai <= 0){cout<<”Bilangan positif”;}else{cout<<”Bilangan negative”;}return 0;} - Pernyataan if tersebut tidak diperbolehkan karena if(nilai) itu kondisi dari nilai tidak di deklarasikan.
- Outputnya adalah Nilaiku 11.
- Outputnya adalah Nilaiku 10
- Outputnya bilangan 1
- Tidak muncul karena i=10 sedangkan kondisinya i>=15, jika kondisi nya diubah menjadi i<=15 maka outputnya :
i = 10i = 11i = 12i = 13i = 14i = 15 - Outputnya yaitu :panjang = 13panjang = 12panjang = 11panjang = 10
Modul
4 : Array, String dan Pointer
- Buatlah deklarasi variable array satu dimensi dengan nama Contoh yang bertipe int dengan maksimal data sebanyak 10.
- Berilah nilai tiap indeks array Contoh di atas dengan nilai 0 menggunakan salah satu pernyataan perulangan.
- Dalam C++, indeks array mulai dari _______
- Perbaikilah kesalahan (error) dari pernyataan C++ di bawah ini :
int a[10], b[10];
…
a = b;
yaitu deretam pernyataan untuk menyalin semua isi dari array b ke array a. - Tulislah
deklarasi array dua dimesin nums berukuran
sesuai gambar di bawah ini !
- Dengan menggunakan perulangan for isilah elemen array nums sesuai dengan gambar di atas !
- String dapat dipandang sebagai karakter array atau pointer ke karakter. Tulislah deklarasi array menggunakan 2 istilah tersebut, untuk menampung maksimal 10 karakter !
- Buatlah deklarasi sekaligus inisialisasi string yang digunakan untuk menyimpan string “Universitas” !
- String S
berisi “ilmu”. Apa output dari :
cout << S[4]; - Diberikan potongan program C++ berikut :char str[40];cout << “Masukkan string : “;cin >> str;cout << str;Dari keyboard, user memasukkan :Masukkan string : Aku senang.Output dari program di atas adalah : ___________
Jawab :
- int contoh[10];
- int main() {int i,contoh[10]={0}; for(i=0;i<10;i++) { cout<<"Indeks ke "<<(i)<<" : "<<contoh[i]<<endl; } return 0; }
- indeks array dimulai dari 0 (nol)
- int main(){
int a,b;
int c[10];
int d[10];
for (a=0,b=0;a<4,b<4;a++,b++){
cout<<”masukan nilai : “; cin>>d[b]; }
for (x=0, y=0;x<4, y<4;x++,y++){
c [a]=d [b];
cout<<c[b];
}
return 0;
} - int nums[3][4]={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12};
- int m,n;
int nums[3][4]={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12};
for (m=0;m<3;m++){
for(n=0;n<4;n++){
cout<<" "<<nums[a][b]<<" ";
}
} - Contoh pendeklarasian array dipandang sebagai karakter array : char nama[10];
- int main(){ string univ[0] = ‘U’; string univ[1] = ‘n’; string univ[2] = ‘I’; string univ[3] = ‘v’; string univ[4] = ‘e’; string univ[5] = ‘r’; string univ[6] = ‘s’; string univ[7] = ‘I’; string univ[8] = ‘t’; string univ[9] = ‘a’; string univ[10]= ‘s’;
- Tidak ada output karena pada string tersebut hanya memiliki indeks {0,1,2,3}, tidak terdapat indeks ke-4.
- Output nya yaitu hanya kata AKU karena char array tidak bisa menggunakan spasi.
0 comments:
Post a Comment