Tugas Mentoring Struktur Data I

Hidup itu layaknya waktu yang terus berjalan dan takkan pernah bisa kembali lagi. Jadi pergunakanlah waktumu sebaik mungkin.......... Orang yang mampu belajar dari kegagalan adalah pemenang, namun orang yang selalu menutupi kegagalan adalah pecundang.......... Jika engkau gagal pada hari ini, janganlah engkau berputus asa, karena masih ada hari besok dan seterusnya yang akan mengajakmu menjadi lebih sukses......... Bahagia itu adalah mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa mengkuawatirkan apa yg dipikirkan orang lain pada dirinya......... Kebanyakan orang hidup dalam penjara yang membatasi dirinya, namun hal tersebut bukanlah penjara besi melainkan penjara yang berasal dari dalam fikirannya sendiri........ Berhenti mencari kesalahan orang lain untuk mengalahkannya, karena kamu sendiri belum pasti lebih baik dari dia........ Jika anda ingin meraih sukses, hindarilah untuk berfikir tentang kegagalan, namun berfikir dan berusahalah untuk berhasil........ Sukses tidak datang dari apa yang diberikan oleh orang lain, tapi datang dari keyakinan dan kerja keras kita sendiri.

Home » Mentoring » Struktur Data » Tugas Individu » Tugas Mentoring Struktur Data I

Tugas Mentoring Struktur Data I

Posted by Unknown Thursday, 1 October 2015 0 comments

Tugas kali ini menerangkan tentang template dan cara penggunaannya. Template adalah teknik membuat tipe data yang berupa parameter, artinya data tersebut dapat berubah - ubah tergantung parameter yang diberikan saat inisialisasi. Template Fungsi adalah sebuah fungsi dapat memiliki tipe data parameter yang dapat ber -ubah-ubah tergantung kebutuhan.

Contoh sederhana penggunaan template dan clss beserta perbedaannya :

#include <iostream>
#include <conio.h>
/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */
using namespace std;
template <class X> // Pendeklarasian sebuah template
class Segitiga{ // Deklarasi Class
 public:
  X luas(X a, X t){ // Deklarasi Function Template
   X hasil = a*t/2;
   return hasil;
  }
};
class Segitiga2{ // Deklarasi Class
 public:
  int luas(int a, int t){ // Deklarasi Function
   return(a*t/2);
  }
  double luas2(double a, double t){ // Deklarasi Function
   return(a*t/2);
  }
};
int main(int argc, char** argv) {
 Segitiga <int> satu; // Inisialisasi objek function template bertipe int
 Segitiga <double> dua; // Inisialisasi objek function template bertipe double
 Segitiga2 s; // Inisialisasi objek class Segitiga2
 cout<<"> Contoh Class dengan Template\n";
 cout<<"Luas segitiga satu <int> : "<<satu.luas(7,7)<<endl; // Pemanggilan function template tipe int
 cout<<"Luas segitiga dua <double> : "<<dua.luas(7,7)<<endl<<endl; // Pemanggilan function template tipe double
 cout<<"> Contoh Class Tanpa Template\n";
 cout<<"Luas lingkaran satu <int> : "<<s.luas(7,7)<<endl; // Pemanggilan function dalam class tipe int
 cout<<"Luas lingkaran dua <double> : "<<s.luas2(7,7); // Pemanggilan function dalam class tipe double
 /*
 Perbedaan :
  Class Dengan Template :
   > Lebih efektif karena satu template dapat memuat banyak tipe data
   > Tidak perlu mendeklarasikan fungsi bertipe int maupun double
  Class Tanpa Template :
   > Harus mendeklarasikan satu satu jika ingin memuat banyak tipe data
   > Beberapa fungsi di deklarasikan dengan tipe data berbeda namun langkah kerja sama
 */
 getch();
}

Alvinditya's Project

Tugas Mentoring Struktur Data I

Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Tentang Penulis

Blog Archive